Kepala Imigrasi Mataram Pimpin Operasi JAGRATARA di Kawasan Senggigi

Mataram NTB - Kepala Kantor Imigrasi kelas I TPI Mataram Kanwil Kemenkumham NTB Pungky Handoyo memimpin langsung kegiatan Operasi JAGRATARA yang dilaksanakan  di wilayah Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, (02/05/2024). 

Operasi JAGRATARA menurut Pungky merupakan tindakan pengawasan yang dilakukan keimigrasian yang dilaksanakan serentak di seluruh Kantor Imigrasi se Indonesia sesuai arahan Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi. 

Baca juga: Wujudkan Seleksi CASN Transparan Bebas KKN, Kanwil Kemenkumham NTB Gandeng Ombudsman

“Kegiatan Operasi JAGRATARA ini akan berlangsung selama dua hari ( 2 - 3 Mei 2024 ) dan dilaksanakan di wilayah Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, ”ucapnya sesaat sebelum kegiatan berlangsung, (02/05/2024). 

Baca juga: Upaya Mitigasi, Kanwil Kemenkumham NTB Simulasi Penanganan Bencana Kebakaran

Memilih Senggigi sebagai lokasi Operasi menurutnya, Senggigi salah satu Destinasi wisata yang sangat terkenal yang ada  di pulau Lombok dan banyak wisatawan mancanegara yang menikmati liburan di kawasan tersebut. 

Operasi JAGRATARA ini lanjut Pungky, untuk kali ini fokus kepada orang Asing dan / penjamin yang berdomisili di wilayah tersebut (Senggigi). Agar kegiatan operasi tersebut dapat terlaksana secara optimal dan efisien waktu tim akan dibagi menjadi 2 yang melaksanakan pengawasan secara terpisah. 

Baca juga: Cegah Terjadi Korban Dan Upaya Ciptakan Keamanan di Karang Taliwang, 1.750 Personil TNI - Polri Diterjunkan

“Jadi lebih kepada efisien waktu maka kita bagi menjadi dua tim untuk melakukan pengawasan dan Penindakan di tempat yang berbeda namun masih di kawasan Senggigi, “jelasnya.

Saat briefing sesaat sebelum memulai operasi, Pungky berharap kepada seluruh tim agar melaksanakan tugas nya dengan baik, humanis, profesional serta penuh dengan integritas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. (Adb) 

Baca juga: Yahudi Israel Bunuh Puluhanribu Warga Civil Palestina