Spirit 65 Tahun NTB Maju Melaju, Akselerasi Program dan Keberlanjutan Pembangunan

Mataram NTB  - Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur NTB, Selasa 19 September 2023 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat.

Miq Gite, sapaan akrab Pj. Gubernur NTB dalam waktu terbatasnya menentukan skala prioritas seperti penurunan angka stunting, penekanan inflasi, penurunan angka kemiskinan, hingga menyukseskan agenda pesta demokrasi besar yakni Pemilihan Umum (pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Program-program tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024 - 2026 dan menjadi acuan dalam penyelenggaraan dan pembangunan daerah. 

Baca juga: Optimalkan Fungsi Reskrim, Kapolresta Mataram Berikan Semangat Anggota

Pj. Gubernur NTB dalam penyelenggaraan pemerintahannya menginspirasi semangat  "NTB Maju Melaju". Menurutnya, Spirit Maju Melaju adalah proses akselerasi yang tidak hanya sekedar menjaga momentum tetapi juga memacu akselerasi pembangunan kedepan.

"Jadi NTB Maju Melaju adalah akselerasi yang tidak hanya sekedar menjaga momentum pembangunan tetapi terus memacu akselerasi pembangunan Kedepan" jelas Miq Gite seperti dilansir website Biro Adpim Setda Provinsi NTB (2/10/2023).

Baca juga: Kemenkumham Kembali Raih Kualitas Tinggi dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Masih di kesempatan yang sama, Miq Gite menekankan kunci dalam pembangunan NTB ada pada menumbuhkan kebersamaan dan membangun sistem. Kebersamaan internal mencakup birokrasi memastikan semua bekerja dengan baik, dan kebersamaan eksternal mencakup dukungan masyarakat, publik dan investor. "Apalah arti seorang Pj tanpa dukungan dan kebersamaan maka itu izinkanlah saya memimpin, NTB Maju Melaju" ungkap Pria yang pernah menjabat ketua umum senat mahasiswa fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya tersebut. 

Kebersamaan itu langsung tercermin dalam  apel perdananya di Kantor Gubernur. Miq Gite selaku inspektur memberikan direktif kepada seluruh pejabat dan ASN yang hadir untuk menyanyikan Mars NTB Gemilang setiap usai apel pagi, bahkan beliau ikut menyanyikan dengan penuh semangat bersama salah satu kepala OPD di mimbar yang diikuti seluruh peserta apel.

Baca juga: IOH Kembali Catat Kinerja Keuangan Yang Solid Hingga September 2023

Spirit NTB Maju Melaju, menurut Pj. Gubernur NTB di beberapa kesempatan adalah tagline yang bisa menjadi motivasi, bukan visi karena dalam RPD 2024-2026 tidak memuat visi. RPD yang telah menjadi muatan, dielaborasi lebih komprehensif didalam RKPD 2024 yang merupakan pedoman dalam KUA PPAS dan RAPBD 2024. Sementara salah satu inovasi yang hadir sebagai terobosan NTB Maju Melaju dibawah Pj. Gubernur NTB adalah Program Jumat Salam yang merupakan akronim dari Jumpai Masyarakat Selesaikan Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat.

Pj. Gubernur yang juga tercatat peraih beasiswa Yayasan Supersemar tersebut sangat yakin, bahwa solusi berbagai persoalan di masyarakat adalah dengan kolaborasi dan koordinasi serta menyelesaikan secara gotong Royong mulai dari pemerintah desa/Kelurahan,   kecamatan, Kab/kota, Provinsi, instansi vertikal dan pemerintah pusat. Oleh karenanya dengan Jumat Salam, sekitar 1.116 desa dan kelurahan di Bumi Gora menjadi sasaran kerja bersama.

Baca juga: Pelayanan Maju dan Terus Melaju, RS Mandalika Raih Akreditasi Paripurna

Jumat Salam menjadi jalan pintas dan akselerasi implementasi program-program pemerintah, pemetaan serta identifikasi tidak hanya permasalahan namun juga potensi. 

"Dalam pertemuan seperti ini akan terbangun komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kepala OPD akan mendengar respon masyarakat terkait kebijakan atau program yang dilakukan pemerintah" terang Miq Gite, dikutip Lombok Post (Rabu, 25/10/2023).

Baca juga: Satker Lingkup Kanwil Kemenkumham NTB Evaluasi Kinerja Tahun 2023

Dalam tugas fungsi Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, semangat NTB Maju Melaju juga melakukan berbagai keberlanjutan pembangunan, termasuk pengendalian angka inflasi dan penurunan angka stunting.

Dikutip website Pemerintah Provinsi NTB,   Provinsi NTB masuk dalam 10 besar Provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia sebesar 2.66 yoy. Sebagai Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Miq Gite menyampaikan bahwa hasil tersebut bisa diraih karena kolaborasi dan sinergi yang baik dengan TPID Kabupaten /kota, selain itu juga diterapkan strategi 4K, yakni Ketersediaan stok pangan, menjamin Kelancaran distribusi rantai pasok pangan, menjaga Keterjangkauan harga pangan dan melakukan Komunikasi yang efektif. 

Selain inflasi, tren penurunan angka stunting juga terus terjadi. Sebagaimana dilansir dinkes.ntbprov.go.id, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, Mars, menjelaskan Provinsi NTB kini memiliki 7.716 Posyandu keluarga dengan tren penurunan yang terus terjadi, yaitu tahun 2019 - 2020 sebesar 2.4%, tahun 2020-2021 sebesar 4.3%, tahun 2021-2022 sebesar 2.4%, dan tahun 2022-2023 sebesar 3%. Adapun target penurunan stunting secara nasional sebesar 2.6% pertahun sehingga NTB telah berhasil mencapai target nasional yaitu dibawah 14%. Hal tersebut disampaikan secara resmi dalam Forum Koordinasi Stunting dalam rangka Evaluasi Capaian Percepetan Penurunan Stunting semester 2 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 diselenggarakan oleh BKKBN NTB, Rabu (13/12/2023) di Hotel Golden Palace, Mataram. 

Kesuksesan Provinsi NTB sebagai tuan rumah  MotoGP serta berbagai event nasional dan internasional di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika diapresiasi berbagai pihak, selain ITDC, Provinsi NTB juga menerima penghargaan berupa predikat terbaik pertama Indonesia Muslim Travel Indek (IMTI) Award oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, pada (25/10). Selain itu, Kenari Fashion Street yang perdana juga diluncurkan oleh Pj. Gubernur NTB untuk mengokohkan NTB sebagai sentra wastra tradisional Indonesia. 

Di bidang ketenagakerjaan, Inovasi Pepadu Plus NTB meraih penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Selasa, (21/11/2023) Pj. Gubernur NTB didampingi Kadis Nakertrans NTB menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Abdullah Azwar Anas di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTB Lantik 41 Pejabat Baru Lingkup Kanwil Kemenkumham NTB

Di bidang penyiaran, Pemerintah Provinsi NTB meraih Anugerah KPI 2023 kategori Pemerintah Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat, (26/11/2023). Penghargaan ini hanya diberikan kepada enam provinsi di Indonesia diantaranya NTB, Banten, Kalimantan Timur, Lampung, Bengkulu dan Sulawesi Selatan. 

Jelang HUT NTB ke 65, Pj Gubernur Miq Gite kembali meraih penghargaan dari beberapa Kementerian / Lembaga seperti anugerah Meritokrasi 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), (7/12/2023) kemudian Pemprov NTB sabet 3 penghargaan Top Digital Award, penghargaan tahunan yang diberikan kepada perusahaan dan instansi pemerintah yang dinilai berhasil dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja layanan, inovasi dan daya saing bisnisnya serta layanan eklada masyarakat dan konsumen. 

Penghargaan yang berhasil diraih antara lain, Top Leader On Digital Implementation 2023 yang diraih Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, TOP CIO on Implementation dan Top digital Implementation #star 4.  Pemprov NTB juga masuk 3 besar dalam penghargaan Anindhita Wistara Data Badan Pusat Statistik (BPS) RI atas evaluasi penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) kategori baik bersama DKI Jakarta dan Provinsi Bali, (4/12/2023).

Spirit NTB Maju Melaju, Akselerasi Program dan Keberlanjutan Pembangunan juga ditandai dengan Penghargaan sebagai Provinsi Terinovatif dalam Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2023 oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta, (12/12/2023). Tidak tanggung-tanggung Provinsi NTB sabet 6 (enam) penghargaan pada ajang IGA tahun ini.  Inovasi - inovasi yang dinilai dalam IGA 2023 adalah inovasi yang telah diimplementasikan minimal 3 tahun berjalan. Sehingga terukur dampak dan manfaatnya. 

Miq Gite bahkan menulis perjalanan panjang NTB sebagai provinsi terinovatif. "Pada tahun 2020 itu, Pemprov NTB hanya mengirim 3 inovasi. Berada pada peringkat 34 dengan status Kurang Inovatif. Tahun 2021, terkirim 80 inovasi. Berada pada peringkat 2 dengan status Provinsi Terinovatif dan Sangat Inovatif. Tahun 2022, terkirim 129 inovasi, berada pada peringkat 5 dengan status tetap bertahan sebagai Provinsi Terinovatif dan Sangat Inovatif. Secara statistik dari tahun ke tahun terjadi trend peningkatan jumlah inovasi yg dikirimkan. Tahun 2023 ini, Pemprov NTB mengirimkan 134 inovasi. 30 inovasi terkait urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 93 inovasi terkait pelayanan publik dan 11 inovasi terkait tata kelola pemerintahan daerah" tulis Miq Gite di laman facebook pribadi nya.

Baca juga: Atas Hasil Kinerja Polresta Mataram Tahun 2023, Walikota Mataram Sampaikan Apresiasi

Spirit 65 Tahun NTB Maju Melaju, adalah semangat untuk Akselerasi Program prioritas nasional maupun regional. Semangat berkelanjutan membangun bangsa dan daerah, kebersamaan antar etnis, golongan, dan latar belakang agama untuk bersama - sama memajukan Nusa Tenggara Barat dengan tetap menjunjung tinggi budaya kearifan lokal leluhur, menatap masa depan daerah dengan optimisme. 

Spirit NTB Maju Melaju juga merupakan ikhtiar keberlanjutan Pembangunan dengan kerja kerja dan berbagai inovasi dan penyempurnaaan.  Melanjutkan mimpi dan harapan warga NTB untuk bisa terus bergerak maju seperti Provinsi besar lainnya,   melanjutkan ikhtiar dan tongkat estafet pemerintah dan pembangunan menuju Indonesia emas 2045.(Adb)